CARA MENGETAHUI BURUNG ROBIN JANTAN DAN BETINA

burung oceha– Burung mungil dengan corak warna yang cantik, gesit dan rajin berkicau,mungkin itulah yang cocok untuk sebutan burung Robin, burung yang berasal dari Cina  yang dulu sangat marak dan turut meramaikan dunia perkicauan di tanah air pada era 90-an, sama halnya seperti burung Whambie (Hwa mei), Poksay dan lainnya, namun burung-burung tersebut kini mulai langka dan jarang di temukan keberadaannya di negeri kita, hal ini di karenakan karena adanya larangan impor burung dari negara Cina dan sekitarnya sejak adanya wabah penyakit flu burung yang sangat berbahaya pada awal tahun 2000-an, dan juga minimnya pembudidayaan burung-burung tersebut di tanah air.

Dan dampaknya kini harga dari burung yang bernama latin Leiothrix Lutea ini melambung tinggi sekitar kurang lebih 600 ribuan untuk burung bakalan, padahal di era 90 an harga dari burung ini sekitar 70 ribuan sudah dapat burung gacor. Untuk habitat dari burung Robin ini adalah di sekitar hutan Himalaya, Cina, Myanmar, Vietnam, Kamboja dan Laos. Mereka hidup di semak belukar dan makanannya adalah buah-buahan dan juga serangga-serangga kecil. Sedangkan untuk perawatannya cukup mudah karena burung ini termasuk burung yang mudah jinak meski terlihat sangat atraktif, dan burung ini termasuk burung sosial yang bisa di satukan dengan burung lain meski dalam satu kandang.

Ciri-ciri burung jantan dan betina
Burung ini termasuk burung Monomorfik artinya antara jantan dan betina memiliki ciri visual yang hampir sama, namun untuk membedakannya adalah:
  • Bisa di lihat pada paruhnya, yaitu paruh burung jantan memiliki warna orange kemerah-merahan sedangkan yang betinanya berwarna orange kekuning-kuningan.
  • Dan yang pasti adalah pada burung jantan dewasa akan memiliki kicauan yang lebih variatif sedangkan yang betina hanya mengeluarkan kicauan nada call saja (monoton). 

Previous
Next Post »