Burung kicau jalak sutra yang berkelompok tersebut datang ke Indonesia
menuju pulau-pulau yang hangat. Diantaranya yaitu Pulau Sumatra,
Kalimantan, dan daerah tertentu di Pulau Jawa. Mereka berimigrasi karena
merasa kedinginan di negara asalnya. Adapun ciri khas burung ini
memiliki ekor dan punggung dengan warna gelap. Bagian kepala dan dada
berwarna abu-abu dengan sayap hitam kehijauan. Sedangkan dibagian
sayapnya terdapat garis berwarna putih.
Jalak sutra jantan dan betina sepintas hampir sama tetapi jika
diperhatikan dengan seksama ada ciri khas yang membedakannya. Pada
burung jantan terlihat hitam atau ungu mengkilat, sedangkan burung
betina mempunyai bulu berwarna abu-abu dibagian punggung dan warnanya
tidak mengkilap. Adapun kepala bagian belakang burung betina berwarna
coklat.
Cara Merawat Burung Kicau Jalak Sutra
Meskipun jalak sutra berasal dari negara lain, namun bukan berarti
Anda tidak dapat merawatnya. Suara jalak sutra jantan yang merdu
membuat banyak penghobi burung menyukainya. Namun perawatannya akan
sedikit berbeda dengan burung-burung asli Indonesia, mengingat burung
jalak sutra adalah burung imigran. Tetapi Anda tidak usah khawatir,
karena semakin hari burung ini akan semakin terbiasa dengan lingkungan
dan kultur di Indonesia, terutama menyesuaikan dengan cuaca.
Makanan burung kicau jalak sutra pun tidak jauh berbeda dengan jalak lokal yang ada di Indonesia.
Adapun makanan burung-burung tersebut diantaranya yaitu cacing,
serangga, kroto, voer, dan buah-buahan. Selain itu, cara memandikan
burung ini tidak boleh sembarangan, karena setiap hari burung ini harus
dimandikan. Cara memandikannya pun harus dengan cara disemprot. Adapun
sangkarnya tidak boleh lupa untuk dibersihkan agar lebih higienis dan
sehat ditempati.
Jika Anda ingin memelihara burung kicau jalak sutra ini,
untuk mendapatkannya Anda bisa datang ke pasar-pasar burung pada bulan
Oktober-Maret saja. Di luar bulan tersebut, maka burung ini akan sulit
ditemukan karena waktu bermigrasinya hanya pada bulan Oktober-Maret.
Anda pun dapat menemukan burung ini dalam jumlah yang banyak. Meskipun
sama berasal dari keluarga jalak-jalakan, namun burung ini lebih kecil
dibandingkan anggota keluarga jalak lainnya. Bahkan ketika dewasa,
panjang burung ini hanya 18 cm.
Penghobi burung jalak umumnya sudah bersiap-siap sejak bulan Oktober.
Bagi Anda yang ingin memelihara burung ini, jangan kaget jika mendapati
burung ini cukup rakus. Bahkan saking rakusnya, Anda harus
sering-sering membersihkan kandang karena mendapati makanan yang
diberikan dalam keadaan berantakan. Untuk itulah Anda disarankan
sering-sering membersihkan kandang jika memelihara burung kicau jalak
sutra ini.
Pada dasarnya, burung jalak sutra adalah burung yang pandai menirukan
suara burung-burung lain. Namun dalam pemeliharaan harus telaten dan
ekstra sabar. Jika ingin merangsang suara burung ini cepat keluar, maka
berilah ia teman. Anda bisa memelihara banyak burung jalak sutra, karena
di alam liar ia hidup secara berkelompok dengan bersahut-sahutan. Pada burung kicau jalak sutra
yang masih muda, mungkin ia belum begitu mau mengeluarkan suaranya.
Namun jika Anda sudah berhasil membuatnya bersuara, maka ia akan
berkicau tanpa heti. Suaranya mirip dengan burung pleci namun ia bisa secerewet burung jalak kerbau sebagai salah satu keluarga burung jalak-jalakan.
EmoticonEmoticon